Rabu, 14 Ogos 2013

TUJUAN MEMBELI EMAS


Tujuan Membeli emas

 Beberapa pelabur cenderung untuk membeli emas tapi tidak  mahu menyimpan emas tsb dalam bentuk fisik, melainkan cukup dengan jalan di simpan di bank atau bisa juga hanya berbentuk sertifikat kepemilikan.Motivasi yang sama juga di lakukan oleh mereka yg cenderung merasa lebih aman untuk memegang emas fisik ketimbang dalam bentuk yg lain.

  strategi pengalokasian aset dalam bentuk emas yg biasa di pakai oleh para fund manager (mengurus dana) saat ini jarang sekali di lakukan, mungkin para fund manager tetap mengalokasikan beberapa aset mereka ke dalam bentuk emas dengan tujuan yg tidak lain hanyalah sebagai alat lindung nilai (atau bisa juga hanya sebagai asuransi) jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, yang mengakibatkan penurunan nilai atas investasi mereka.

   Kadang kala emas dianggap sebagai mata wang ke lima di dunia selain mata uang utama dunia lainnya seperti US Dollar, Japanese Yen, Pound Sterling, Euro. Karena faktor psikologis inilah akhirnya keluar analogi bahawa emas bisa juga sebagai spekulasi mata wang, sebagai ilustrasi misalkan ada seorang investor menilai bahawa USD dalam waktu dekat akan cenderung tertekan terhadap mata wang kuat dunia lainnya, maka investor yg memiliki ketergantungan akan USD yang sangat tinggi (baik itu personal maupun corporate) akan cenderung melakukan converting asset nya dari USD ke mata wang kuat lainnya atau bisa juga ke dalam bentuk emas, dan akan melepas emas yang mereka jika merasa keuntungan (capital gain) sudah di dapat, selain itu ada juga tipikal investor atau spekulator yg cenderung hanya memprediksi harga emas dalam tempoh waktu tertentu, melihat  trend pasar dan melakukan pembelian jika merasa bahwa harga emas dalam kurun waktu yg telah di prediksikan akan cenderung terus naik.


    Selama berabad - abad emas tetap di percayai sebagai alat yg ampuh untuk menyimpan kekayaan. beberapa orang mempercayai bahawa dengan membeli emas mereka dapat mempertahankan nilai kekayaan yang mereka miliki dalam jangka waktu panjang dan melindungi kekayaan dari kemungkinan adanya penyusutan nilai yang di sebabkan oleh inflasi. Para individu ini percaya bahawa peristiwa tertentu seperti perang, krisis ekonomi dll, dapat menjadi pengaruh yg buruk terha
d investasi mereka baik itu jangka pendek sampai jangka panjang.

Tiada ulasan: